Charles Babbage yang lahir 26
Desember 1792 adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali
mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin
yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London. Tahun 1991,
dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial
dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang membuktikan
bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan. Charles
Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ;
Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana
Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage
(1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824),
Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829).
Pada masa itu, perhitungan dengan
menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Babbage ingin
mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat
mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh manusia. Saat itu,
Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh
Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang
mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat
Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the
computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan
mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan
matematis") tertanggal 14 Juni 1822.
Sejarah Komputer diawali ketika
Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum
komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung
elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama "mesin
analitis" pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan
kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena "mesin analis"
bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi
abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi
"mesin analis" itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu
dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris
dilupakan orang.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi
perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang
mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage.
Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk
segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok
insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama.
Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Komputer Pertama Mesin hitung punya
pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa
depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih
besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama
dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu
Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah
membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof
dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.
Di tahun 1671 Gottfired Wilhelm Von
Leibniz, seorang filosof dan matematikus merancang mesin yang dapat menjumlah,
mengurangi, mengalikan dan membagi. Leibniz juga orang pertama yang menunjukkan
arti penting "sistem binary," yaitu sistem penjumlahan dengan dua
"digit" yang dalam jaman modern ini secara luas digunakan dalam mesin
komputer. Dan orang Perancis lainnya, Jacquard, yang di awal abad ke-19 sudah
menggunakan sistem pengisian komputer untuk mengawasi alat tenun. Alat tenun
Jacquard yang laku deras secara komersial, punya pengaruh besar terhadap
pemikiran Babbage. Boleh jadi mempengaruhi juga Herman Hollerith, seorang
Amerika yang di penghujung abad 19 menggunakan sistem pengisian komputer untuk
membuat kolom data di Biro Sensus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar