Selasa, 29 Januari 2013

Wawancara pengusaha mie ayam

Hai guys selamat datang di blog saya, kali ini saya akan mewawancarai seorang pengusaha mie ayam yang sukses.

Inilah hasil dari wawancara yang sudah saya lakukan dengan pengusaha tersebut:

Saya: "Selamat sore pak?"
Narasumber: "iya sore."
Saya: "Saya boleh minta waktunya sebentar tidak pak?"
Narasumber: "Boleh saja, tapi saya sudah mau tutup mas, memangnya ada apa ya?"
Saya: "Begini pak, saya mau mewawancara bapak untuk tugas kampus saya."
Narasumber: "Oh begitu, boleh saja, tapi dirumah saya saja ya mas, soalnya sudah mau tutup, rumah saya disamping kok."
Saya: "Iya pak, sebelumnya saya perkenalkan dulu nama saya agung yoga, saya kesini ingin bertanya tentang kesuksesan warung mie ayam bapak."
Narasumber: "Boleh saja."
Saya: "Pertama-tama saya boleh tau siapa nama bapak?"
Narasumber: "Nama saya Judhi setiawan, panggil saja pak judhi."
Saya: "Bapak asli dari mana ya?"
Narasumber: "Saya dari jogja, campuran manado."
Saya: "Awal usaha bapak seperti apa, kok bisa laku keras?"
Narasumber: "Saya awalnya menikmati mie ayam buatan nenek saya, dikampung saya, yaitu dijogja, saat itu saya mencoba untuk bertanya kepada nenek saya apa resepnya, saya mencoba belajar untuk membuat mie ayam tersebut, namun dilidah saya sendiri masih belum seperti buatan nenek saya, padahal saya sudah diberikan resepnya. namun, nenek saya bilang jangan bersikeras untuk meniru dan membaca resepnya mentah-mentah, gunakan perasaanmu ketika kau membuatnya dan percayalah buatanmu buatan yang terbaik. setelah itu, saya bisa membuatnya, namun saya beri sedikit variasi dan sentuhan dari saya. setelah umur saya 19 tahun, saya mencoba membuka usaha di depok, tepatnya di sawangan."
Saya:  "Terus, kenapa selalu habis terjual?"
Narasumber: "Awalnya saya mencoba untuk berdagang menggunakan gerobak, ternyata banyak orang yang suka mie ayam saya di sawangan, dan akhirnya saya mengumpulkan modal untuk membuka cabang dan saya akhirnya bisa buka warung dipinggir jalan, dan saya namai dengan mie ayam pak judhi, semenjak itu orang-orang disawangan jadi sering datang ke warung saya.
Saya: Sudah berapa tahun bapak menjalankan usaha ini?"
Narasumber: "Sekarang umur saya 27 tahun, dan saya sudah menjalankan usaha ini selama 8 tahun."
Saya: "Apakah bapak mengalami kendala selama 8 tahun bapak menjadi pengusaha mie ayam ini?"
Narasumber: "Awalnya banyak kendala yang pahit, dari segi ekonomi maupun segi percintaan saya, aduh jadi curhat nih."
Saya: "Gapapa pak lanjut aja (sambil tersenyum-senyum menahan tawa)."
Narasumber: "Awalnya disegi ekonomi, banyak harga bahan-bahan yang melonjak naik, sementara pelanggan saya sudah cocok dengan harga semula, tapi saya mencoba untuk mencari cara, untuk tetap tidak menaikan harga, dan saya berdo'a agar pelanggan saya tidak berkurang, malah sebaliknya setelah saya mencoba cara itu, saya berusaha keras untuk lebih semangat menjualnya, dan akhirnya pelanggan saya malah bertambah, disisi lain, calon mertua saya tidak setuju kalau saya menjadi pedagang mie ayam, dan akhirnya saya terus berusaha mengumpulkan modal seperti tadi yang sudah saya bilang, pada saat saya sukses, akhirnya saya di izinkan untuk melamar anaknya. sampai sekarang akhirnya saya sudah menikah, dan melanjutkan usaha saya."
Saya: "Menurut bapak kunci untuk menjadi sukses itu bagaimana?"
Nrasumber: "Yang pertama, jangan malas untuk menjalankan sesuatu yang ingin kita lakukan, jangan pernah takut, selama usaha yang kita lakukan itu halal, dan jangan lupa berdo'a dan minta restu orang tua, karena tanpa restu orang tua usaha apapun yang akan kita lakukan tidak akan menjai lancar."
Saya: "Yaudah makasih ya pak, sudah meluangkan waktunya."
Narasumber: "Iya sama-sama."

Itu lah hasil wawancara saya dengan pengusaha yang bisa dipanggil pak judhi, semoga bermanfaat...

Senin, 28 Januari 2013

Prestasiku? Cita-citaku?



Semua orang pasti punya cita-cita dan ingin berprestasi dalam hidupnya. waktu masih kecil dulu, banyak orang bertanya, "apa cita-citamu?" , "prestasi apa yang ingin kamu raih?" dan saya pun menjawab sebagaimana jawaban anak kecil, "mau jadi pilot!" , "mau jadi juara 1!". tapi ketika saya sudah besar, jawaban ketika masih kecil dulu berbeda dengan sekarang. ketika sudah besar ada yang bertanya seperti itu, lalu saya menjawab "siapa yang tahu saya akan menjadi apa." prestasi dan cita-cita kita sendiri lah yang menentukan mau jadi apa kedepannya, asalkan ada niat baik dalam hati, semua yang kita inginkan isyaallah akan terwujud, dan tidak lupa pula dengan adanya usaha dan do'a.
kali ini saya akan merangkum tentang prestasi dan kegagalan yang sudah saya alami, dan juga cita-cita yang saya ingin capai kedepannya. Berikut adalah Rangkuman saya...
 
Tahun
Prestasi
Nilai
2004
Peringkat 1 di SDM Darul Arqom
60
2005
Juara 3 cerdas cermat SD se-Jabodetabek
70
2006
Lulus UASBN dengan nilai 8,5
90
2007
Masuk di SMP Favorite SMPN 10 Depok
100
2007
Peringkat 3 di kelas 7 di SMPN 10 depok
120
2008
Tidak dapat peringkat di kelas 8 di SMPN 10 depok
110
2009
Peringkat 10 besar di kelas 9 di SMPN 10 depok
130
2009
Lulus UN SMP dengan nilai kurang bagus
110
2009
Masuk di SMK Nasional Depok
125
2010
Terpilih menjadi PASKIBRAKA kota Depok
150
2010
Juara 1 Lomba melukis seni rupa se-SMK Nasional Depok
160
2011
Sempat dapat SP 1 disekolah
150
2011
Magang di JCC senayan
180
2012
Mendapat ranking 2 di kelas 12
190
2012
LULUS dengan hasil yang bagus
200
2012
Masuk Universitas Gunadarma
220
2016
LULUS S1 sitem komputer universitas gunadarma
240
2017
Masuk AKABRI
250
2022
Menikah
260
2023
Mempunyai anak
270
2028
Menyekolahkan anak
275
2030
memberangkatkan haji kedua orang tua
285
2031
Membimbing anak sampai sukses
295
2045
punya cucu
300